Implementasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Proyek Flyover Khusus Busway Koridor XIII Tendean-Blok M-Ciledug
15 September 2025
1
21
2
0
Deskripsi
Pembangunan flyover khusus busway Koridor XIII Kapten Tendean-Blok M-Ciledug merupakan respon strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kemacetan kronis di jalur utama penghubung Jakarta Selatan dan Barat. Proyek sepanjang 9,3 kilometer ini dimulai pada Februari 2015 dan ditargetkan selesai pada Desember 2016, melibatkan delapan kontraktor dengan pembagian paket pekerjaan. Pelaksanaan proyek ini meliputi tahapan persiapan dan pengujian tanah, pemasangan tiang pancang, pembangunan struktur box girder pracetak dengan launcher gantry, pembangunan halte busway, hingga pengerjaan finishing dan pengaspalan. Aspek keselamatan kerja (K3) menjadi prioritas utama dengan penerapan sistem manajemen K3 berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012. Penggunaan APD, pengaturan area kerja, pelatihan rutin, serta pengawasan dan inspeksi berkala dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja. Selain itu, upaya pengendalian lingkungan seperti, perlindungan lingkungan dilakukan melalui pengendalian debu, pengelolaan limbah, pengaturan jam kerja, dan pengelolaan drainase juga diterapkan agar dampak sosial dan lingkungan tetap terjaga. Pelajaran penting dari proyek ini adalah pentingnya perencanaan matang dan koordinasi lintas instansi, efektivitas rekayasa lalu lintas, penghematan waktu dan biaya operasional kendaraan, sosialisasi intensif, serta pengelolaan K3 dan lingkungan yang ketat. Tantangan teknis seperti penyempitan lajur dan kesulitan non-teknis seperti pembebasan lahan dapat diatasi dengan strategi adaptif dan komunikasi yang baik, sehingga proyek dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan sistem transportasi Jakarta.
Anda harus login untuk memberikan komentar