Jembatan Suramadu
02 Januari 2019
1
28
1
0
memiliki usia 10 tahun. Jembatan yang telah menjadi salah satu bukti perkembangannya teknologi
konstruksi di Indonesia ini memiliki berakam kisah dan persoalan sebelum terbangun.
Masyarakat Madura sejak dulu ingin ada peningkatan di kesejahteraannya, juga peningkatan atau pengembangan
pembangunan di Madura. Dan salah satu harapan keinginan yang sudah menjadi impian masyarakat Madura adalah
pembangunan Jembatan Suramadu. Alhamdulillah pemerintah pada tahun 2009 telah merealisasikan pembangunan
Jembatan Suramadu. Kota Surabaya memiliki peran sebagai salah satu pusat kegiatan perekonomian nasional di Jawa
Timur dengan perkembangan dan pertumbuhan yang pesat mampu meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi
dengan baik karena ditunjang dengan kesiapan infrastruktur yang memadai dan bersaing. Madura yang saat itu sebagai
salah satu buffer pertumbuhan wilayah ekonomi Jawa Timur menghadapi pertumbuhan ekonomi yang kurang
berkembang ditandai dengan rendahnya pendapatan per kapita masyarakat. Hal ini disebabkan rendahnya aksesibilitas
dari dan menuju Pulau Madura. Satu -satunya akses yang dapat dipergunakan oleh masyarakat pada saat sebelum
terbangunnya Jembatan Suramadu adalah menggunakan penyeberangan kapal feri. Saya penganggara BSDB sudah kurang lebih
25 tahun dari 92. Namun saya ada di Kamal terus ya, di cabang Kamal. Penukang sebelum Ramadu diperkirakan
sampai 7 ribu roda 2 sampai 5 ribu di tahun segitu ya. Untuk golongan 4, maksudnya sedan dan sejenisnya itu bisa
kita layanin sampai 700 unit per hari. Itu kalau 3S, truk sedang yang bermotoran sembako dan lain-lain itu
kita capai 100 atau sampai 200 per 24 jam per hari. Suka dukanya mungkin ya karena antre,
suka dukanya itu dukanya ya. Kalau sukanya ya karena bangga kita melayani sebanyak pemakai jasa seperti itu, kita
bisa layani dengan baik. Tapi kalau ada yang mokong, yang serobot-nyerobot, kalau itu nyerobot, itu dukanya.
Kondisi penyeberangan kapal feri yang tergadar tidak mampu menampung luapan arus perpindahan orang dan barang dengan
rata-rata hampir seribu penumpang per hari dan harus melalui durasi 24 jam untuk operasional menjadi tantangan
tersendiri, bahkan melonjak hingga 7 ribu penumpang per hari ketika musim mudik dan libur tiba. Di sisi lain,
kapasitas feri tidak bisa ditambah karena dapat mengganggu alur pelayaran yang ada.
Salah satu upaya untuk memperlancar arus Surabaya ke Madura dan begitu pula sebariknya, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat yang pada saat itu dikenal dengan Departemen Pekerjaan Umum membangun fasilitas berupa Jembatan
Surabadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Kota Bangkalan melalui Selat Madura.
Terima kasih telah menonton! Jembatan Surabadu atau Surabaya Madura Jembatan Surabadu atau Surabaya Madura
merupakan jembatan bentang panjang yang pertama keli di Indonesia yang perintas laut. Jembatan ini berlokasi di desa
Tambakwadi, Surabaya dan berlokasi di desa Kuanyar, Madura. Jembatan Surabadu mulai dibangun pada tanggal 20 Agustus
2003 dan selesai pada tanggal 10 Juni 2009. Total Jembatan Surabadu mencapai 5 ,438 km dengan lebar 30 meter.
Jembatan ini terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu Coastwide, Approach Bright dan Mine Bright. Struktur Coastwide
Jembatan Surabadu ini menggunakan penyangga bangunan BCI Gilder dengan panjang 40 meter yang bentang disangga
dengan fondasi pipa baja berdiameter baja diameter 60 cm. 2. Struktur Approach Bright Menggunakan
beton trastase box Gilder dengan bentang 80 meter sebanyak 7 bentang, baik sisi Surabaya maupun sisi Madura. Sedangkan
struktur bawah terdiri dari fondasi bore pile berdiameter 180 cm dengan panjang 60 hingga 90 cm. 3. Struktur Mine Bright
Jembatan Surabadu menggunakan bar point 2,4 meter dengan panjang sekitar 80 meter dengan 2 pilon kembar dengan
ketinggian 146 meter dan lantai komposai double plant ditopang kabel stai dengan bentang 2 x 192 meter dan 434 meter.
Ketinggian vertikal bebas untuk navigasi bentang utama adalah 35 meter. Struktur Heart Monitoring System atau
SHMS Jembatan Surabadu merupakan sebuah sistem terintegrasi yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan dengan metode
pengujian yang tak rusak yang dilakukan dengan menintegrasi sebuah sistem dengan struktur jembatan. Metode ini dilakukan
dengan menempatkan jumlah sensor pada bagian komponen jembatan yang dimonitor sehingga setiap saat kondisi struktur
tersebut dapat dipantau dengan akurat. SHMS juga sebagai desain verification, traffic management, dan sebagai struktur
maintenance. SHMS menjadi perhatian Bright Engineering di dalam merencanakan pemeriharaan jembatan secara periodik
karena dengan batuan SHMS dapat dilakukan assessment terhadap kerusakan struktur dan lokasi-lokasi yang
menunjukkan penurunan performa. SHMS juga membantu memverifikasi asumsi -asumsi pada saat pembuatan desain
jembatan seperti pengaruh beban air, gempa, erosi, dan sebagainya. Sehingga dapat memberi masukan pada perbaikan
desain jembatan berikutnya dan fungsi utama data yang dihasilkan oleh SHMS Dikunakan untuk menentukan tingkatan
keamanan operasional jembatan karena bisa sebagai acuan untuk memperkirakan keandalan struktur pascah gempa atau
badai terhadap arus kendaraan diatasnya. Jembatan Suramadu merupakan mega struktur yang dibangun dengan
menggunakan landasan ilmu pengetuan modern khususnya dalam bidang konstruksi dan dihadapkan sesuai dengan umur
pelayanan sesuai dengan umur rencana desain 100 tahun. Faktor alam merupakan ancaman yang
serius terhadap kesehatan struktur jembatan secara umum dan perlu mendapatkan perhatian dengan baik.
Ancaman korosi, erosi, angin, dan gempa merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Selain itu, faktor keausan komponen
jembatan akibat beban hidup atau beban mati yang ditanggung jembatan juga harus selalu mendapatkan perhatian karena
beban berlebihan terhadap jembatan juga akan memperpendek umur pelayanan jembatan. Masyarakat sebagai pengguna
jembatan Suramadu berpotensi untuk menyimbangi umur pelayanan jembatan. Kurangnya kesadaran ikut menjaga perawat
jembatan Suramadu bisa dilakukan dengan tanda sadar umumnya dilakukan melewati batas fotase yang diizinkan tindakan
yang lain adalah vandalisme. Suramadu sudah jadi, ini mulai rame. Ini mulai digarap ini. Kayak ini, bu, dia
diangkut sama mobil lu, buat puruk-puruk tan, gitu. Kalau itulah harus naik kapal. Hmm, hmm. Di sini saya pedagang.
Ya. Alhamdulillah seneng. Kalau ada orang sakit itu lebih cepat. Kalau duluan ikut kapal itu minim 1 jam lah.
Kalau di sini hanya 5 menit, sudah sudah bayar. Ya, kalau kita mau ke nerbang, aduh, apa itu, ikut kapal terbang biar
gak ketinggalan, gitu kan. Nah, ya, musim haji itu kan enak. Kalau luar kapal dulu, nanti berangkat jam sekian.
Sudah jam sekian sudah berangkat, gitu. Mana macet, nah, kapalnya aja kan 1 jam. Mana nanti kesananya kan lebih bertambah
macet lagi, kan, gitu. Manfaatnya banyak lah. Ya. Termasuk saya sudah dapat manfaatnya juga. Jadi pedagang lah,
gitu. Sebelum ada Jembatan Surah Madu, memang tingkat pertumbuhan ekonomi di Madura relatif masih rendah. Sebenarnya
dengan adanya Jembatan Surah Madu, banyak manfaat yang bisa dirasakan dari masakan Madura. Seperti garamnya sudah
lumayan sekarang. Sudah saya yakin nanti akan membantu untuk mengurangi impor garam lah. Jadi dampak adanya Jembatan
Surah Madu bagi masyarakat Surah Madu, banyak manfaat yang bisa dirasakan. khususnya untuk maswa, dosen, dan
karyawan kami. Jadi sudah tiada masalah dengan transportasi. Karena bisa dari Surah Baya dan ke Madura yang ke
Bangkalan sangat dekat. Malah dari kampus ke ujung Surah Madu, Surah Baya hanya sekitar 30 menit lah. Jadi saya
berharap juga agar penyebalkan feri juga dipikirkan juga oleh momentan. Jadi sama -sama jalan, saya kira. Dan saya yakin
memang akhirnya kepada kompetensi aja. Kalau memang mana yang menurut masyarakat itu lebih menguntungkan dari
segi ekonomi, dari segi keamanan, maupun dari segi yang bisa memberikan lebih nyaman. Tentunya itu yang dipilih. Tapi
saya kira masyarakat biasanya, maka saya tadi sampaikan, akses yang ke Surah Madu itu dikembangkan lagi, lebih baik lagi
kualitasnya, diperlebar, ada lampu penerangan yang cukup, sehingga masyarakat juga akhirnya memilih
alternatif juga di tempatan Surah Madu. Karena kalau sudah jam 9 ke atas, kan masyarakat memilih penyebalkan feri,
karena masyarakat aman. Saya berharap bersama yang memangku jabatan, katakan pemerintah, minta tolong supaya
pelabuhan tradisional ini tetap eksis, tetap bisa melayani masyarakat Madura, khususnya yang berada di domensili
Kabupaten Bangkalan. Saya, Alhamdulillah, mau bilang terima kasih kepada Bapak pemerintah. Ya, sudah ada
Surah Madu, semoga lebih sukses terus, maju Indonesia Merdeka. Tersedianya infrastruktur jembatan Surah
Madu kini mampu menjadi solusi dari persoalan utama, yakni kebutuhan prasarana transportasi dari Pulau Jawa
ke Pulau Madura yang hingga kini terus dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk Madura yang tinggal maupun
bekerja di Surabaya dan mengatasi huapan arus mudik lebaran dan arus mudik ketiga musim libur tiba. Serta diharapkan dapat
meningkatkan pemerataan pendapatan dan pembangunan di kedua wilayah. Terima kasih telah
menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah menonton! Terima kasih telah
menonton!
Deskripsi
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Ground Breaking pembangunan jembatan ini dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan dibangun serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[1]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur. Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.
Anda harus login untuk memberikan komentar