Klinik Layanan BPLJ 1
24 November 2024
Bidang Ilmu
:
Bina Marga
Penulis
:
ADMINISTRATOR
0
20
0
0
BPLJ selamat datang di live IG kita jadi kita akan membahas mengenai klinik layanannya disini ya oke dari di klinik
layanan ini sesuai dengan apa namanya sesuai dengan flyer yang sudah dibagikan oleh IG BPLJ kepada sobat-sobat semua
hari ini kita kedatangan rekan kita bernama siapa mas? Faisal mas Faisal luar biasa gimana sehat mas?
alhamdulillah oke jadi sekarang kita akan membahas betulnya sobat-sobat yaitu mengenai alat yang ada di belakang kita
apa namanya mas Faisal? miometer miometer sobat-sobat oke jadi apa namanya miometer ini tuh apa lalu
fungsinya buat apa nah kita akan membedah bersama mas Faisal siap sobat -sobat? siap mas Faisal? siap oke
mungkin yang pertama itu gimana sih mas ini tuh tujuannya buat apa alatnya itu? oke pertama alat miometer ini salah satu
alat untuk menguji kekesatan jadi teman -teman yang belum tahu kekesatan itu kita mengetahui kondisi ke licinnya dari
permukaan jalan garis besar seperti itu nah alat ini nanti dilakukan dengan penyebutan air ke ban nanti kita akan
mensimulasikan kondisi basah pada permukaan jalan tersebut jadi kita tahu nih misalkan jalan di depan rumah Rafiq
di jalan Nasution atau di jalan tol Jakarta Tanggrang atau Jakorawi kita tahu nih jalannya licin atau enggak
nanti ada parameter-parameter standar yang harus dicapai berarti jalan juga bisa licin ya mas? ya lain kan coba
kalau misalnya lantai kita baru pel jadi licin ternyata jalan juga bisa licin jalan juga bisa licin jalan juga bisa
licin sobat-sobat baru tahu kan? oke selanjutnya kan kita sudah tahu nih tujuannya nah
siapa aja sih mas yang biasanya melakukan permintaan atau permohonan atau mungkin kayak stakeholder
-stakeholder yang mana saja gitu yang biasanya BPLJ untuk melaksanakan pengujian ini? oke jadi yang biasa minta
pengujian skid resistant ya kita sebut ya atau pengujian kekesehatan lah biasanya di BUJT Jalan Tol untuk menahan
pengujian kekesehatan jadi lebih di apa? namanya SPM standar pelayanan minimum nah itu perlu harus dilakukan pengujian
kekesehatan di jalan tol seperti itu berarti di jalan tol juga itu ada namanya standar pelayanan minimum sobat
-sobat dimana disitu perlu adanya indikator iri ya berarti eh indikator kekesatan iya betul indikator kekesatan
jadi supaya ah sebetulnya sih kenapa jalan tol harus kesat mas? oke kenapa jalan itu harus kesat? pertama-tama
kalau misalkan jalan itu licin tidak kesat pertama itu nanti akan membahayakan pengguna jalan jadi aspek
keselamatannya kita harus perhatikan gitu jadi kalau misalkan bisa terplanting nanti ke Tafik jadi ya
kita harus memperhatikan aspek dari skit resistance juga gitu jadi supaya teman atau sobat-sobat aman di jalan tentunya
perlu juga kita jalan tol itu mempunyai nilai kekesatan yang memenuhi ya mas? iya betul berapa nilai kekesatannya mas?
kalau di jalan tol itu harus di atas 0 ,33 oh 0,33 0,33 itu dia itu nilaian konsen gesek yang ditimbulkan dari ban
miometer atau sebenarnya nggak hanya miometer juga banyak yang kayak grip tester, terus ada fixed lift, terus ada
set force itu ada memuncul dari koefisien gesek adesi dari ban sama perkerasan jalanan muncul nilai
koefisien gesek itu nah ngomong-ngomong terkait nilainya juga kan itu kita pengen tahu nih mas gimana ketika ada
apa ya misalnya stakeholder yang meminta pengujian nah prosedur pengujiannya itu gimana gitu tahapan-tahapannya oke kalau
untuk stakeholder yang minta pengujian ada dua cara sih untuk permintaan pertama bisa kirim email langsung ke
email kita di balai perkerasan lingkungan jalan at pu.go.id oke atau bisa datang langsung di kantor kita
berlokasi di Bandung di jalan Ahanus Tio nomor 264 nah nanti bawa aja suratnya nanti langsung ke layanan kami nanti
kita terima kita proses permohonan tersebut gitu baik-baik kalau tarifnya? kalau tarifnya itu ada di peraturan PNBV
jadi untuk per kilometer lajurnya itu sekitar 165 ribu per kilometer lajur baik-baik jadi teman-teman kalau ada
yang mau melaksanakan pengujian kekesatan bisa langsung WA official BPLJ lebih lengkapnya nanti informasinya akan
ada di sana oke nah tapi ada satu lagi nih mas kan tadi katanya kita udah melaksanakan ya di jalan-jalan tol
seperti itu nah kira-kira apa sudah kita tuh sudah melaksanakan dimana aja sih mungkin sebagai informasi ke teman-teman
biar tahu jalan tol mana saja yang sudah kita laksanakan pengujian seperti itu mas biar sobat-sobat bisa tahu oke kita
udah banyak sih di jalan tol-jalan tol di Indonesia seperti di Jakarta Cikampek Jakarta Tangerang, Jagorawi kemudian ada
juga di Rastol Surabaya bahkan sampai Marodot Bitung paling jauh kita Marodot Bitung kalau itu pernah kita melakukan
pengujian kekesatan juga berarti kalau di apa namanya kalau di Pulau Jawa udah pasti hampir seluruh ya hampir semua sih
kita udah pernah melakukan pengujiannya baik-baik-baik mas oke mungkin kita sobat-sobat kita masuk saja ke
pertanyaan yang sudah masuk nih ya oke nah tapi kan seperti ini mas kan kita kadang ingin memastikan data yang kita
dapatkan itu benar gitu ya apa terpercaya nah kalau alat ini itu ada nggak proses kalibrasinya supaya kita
tuh yakin gitu caranya atau apa maksudnya data yang didapatkan itu betul -betul terpercaya gitu mas oke jadi
sebelum pengujian kita selalu memastikan kualitas dari hasilnya nah cara kita untuk quality instrument juga kita
melakukan kalibrasi setiap melakukan pengujian jadi ada 3 tahapan kalibrasi di alat ini pertama itu zero kalibrasi
jadi kalibrasi load cell untuk menentukan nilainya itu mendekati zero atau nol jadi tidak ada beban yang
dimasukkan gitu kedua ada juga board calibration jadi kita punya board atau papan dengan nilainya itu harus
mendekati 0,77 oh 0,77 nilai standar dari boardnya itu mengapa kita melakukan board calibration soalnya kan ketika
melakukan pengujian kan kadang ban mengalami kehausan ya pasti ya jadi jadi kita harus memastikan pas board
calibration udah oke berarti ban dalam kondisi baik terus terakhir ada kalibrasi jarak kalibrasi jarak itu kita
lakukan sekitar tiga bulan sekali lah tiga bulan sekali untuk mengastikan ada namanya odometer atau rotary encoder
untuk mengetahui jarak dari panjang surveinya seperti itu oke baik mas nampaknya disini juga ada ada rekan kita
yang tertarik ya untuk ikutan ya jadi siapa namanya coba kita ikutin sini jadi oke jadi kan kalibrasinya kita sudah
laksanakan ya nah untuk ininya dalam memperoleh data ini mas Faisal aduh ini teman ada teman kita yang penasaran juga
ini kayaknya sobat-sobat dari makhluk lain sepertinya ya oke nah apa namanya oh nah sekarang kan tadi sudah ya untuk
kalibrasi kita sudah sobat-sobat sudah tahu lah ya seperti apa nah cara mendapatkan datanya mas Faisal ini
prosedur pengujiannya bagaimana alat ini gitu terus alat-alat ini tuh mana yang bagian-bagian pentingnya seperti itu oke
jadi sebelum pengujian pasti kita ada preparasi awal dulu ya jadi kita turunkan dulu alatnya dari ada cut roll
juga kita oh ini cut roll yang ini ya iya jadi untuk naikin turun aratnya untuk dep juga kita gunakan kemudian
selangnya juga nanti kita ini sambungkan oh ini selangnya ini jadi ini ada selang nanti pengujiannya tuh pakai air kita
jadi disempat dari air ditembakkan ke ban ini oh sesuai dengan ban ASTM S1551 ketika udah selesai terus kita ban
belakang kita diturunkan baru kita bisa mulai pengujian gitu jadi kita melakukan pengujian biasanya kita intervalnya per
10 kilo tergantung kapasitas tangki airnya gitu tergantung kapasitas tangki airnya berarti kalau tangki airnya udah
habis gimana mas? nanti kalau misalkan tangki air udah habis kita isi ulang lagi misalkan panjang jalan 30 km terus
per 10 kita isi air dulu baru lanjut lagi gitu untuk melakukan pengujian berarti alat kita ini ditemani juga sama
tangki air ya? iya jadi ada tangki air di depannya ini oh jadi kita isi ini kapasitasnya sekitar 1500 meter cukup
estimasi sekitar plus minus 10 kilo oh estimasinya plus minus 10 kilo baik berarti kira-kira sekitar 10 kilo diisi
lagi airnya diisi lagi gitu sampai dengan apa panjang yang yang disurvey disurvey oh baik-baik berarti yang
ngebaca kekesatan tuh ban yang ini mas nah ini kan tipe ini kan set force ya jadi ada macam-macam continuous friction
itu ada fixed lift set force sama lock wheel di Amerika tuh banyak yang pake lock wheel trailer nah kalau di kita di
Eropa banyak yang tipenya set force juga nah cara kerjanya itu ayah ditembakkan ke ban nanti jika permukaan itu licir
atau basah nah dia akan membuka tutup bannya itu respon dari ban itu nanti diterima oleh sensor lock cell namanya
sensor lock cell ini nanti menerima respon dari beban dari ban tersebut kemudian nanti di transfer atau di
komunikasi ke laptop jadi secara real time kita bakal tau nilai kekesatannya seperti itu oke siap siap-siap berarti
dari apa data juga kita sudah tahu ya sobat-sobat dari caranya juga kita sudah tahu gimana cara pengujiannya dari
kalibrasi juga kita sudah tahu tarif sudah kita tahu juga ya dan cara pengujian sudah kita tahu nah ya nah
tadi untuk permohonan juga sudah kita jelaskan ya untuk ininya nah sekarang kita akan masuk ke pertanyaan yang telah
disampaikan oleh eh yang telah ditanyakan oleh sobat-sobat melalui apa story ya story instagram ada beberapa
yang sudah masuk diantaranya dari ayo etia siapa ini ayo etia mimin tanya dong kalau kekesatan jalan ada kriteria
indikatornya enggak seperti kondisi iri oke kalau di jalan sekarang itu di yang ada SPM itu masih di jalan tol untuk
kriteria itu di atas 0,33 kalau di ri jalan tol kan di bawah 4 km meter per kilometer kan jadi standar untuk
menggunakan continuous friction itu di atas 0,33 nanti beda lagi BPT kalau BPT atau BT Spendulum Tester bisa
menggunakan di road note nah itu ada antara 45, 55 sampai 65 jadi bisa lihat disitu nilainya untuk range dari
threshold dari friction ya friction ya berarti memang ada sebesar 0,33 untuk pengujian kekesatan ini untuk kilometer
siap terima kasih mas Faisal lalu ada pertanyaan dari FADFI underscore 21 ini menanyakan katanya Min mau tanya dong
pengujian ini apakah hanya diperuntukkan untuk jalan tol saja kalau dasar ke hari ini jalan tol kan udah ada SPMnya di
Permain PU tahun 2014 kalau misalkan di jalan nontol atau jalan-jalan nasional atau jalan-jalan provinsi bisa melakukan
kekesatan kalau misalkan jalan itu mau diajubkan layak fungsi nah di uji layak fungsi itu ada persyaratan kekesatan di
situ jadi bisa juga di jalan-jalan nontol bisa digunakan kita juga pernah melakukan jalan-jalan pernah juga pernah
juga kita melakukan survei kekesatan di jalan nasional dimana tuh mas gue pernah kita di Banten kita melakukan siap-siap
salah satunya pernah ya kita melakukan juga di jalan jadi ya kalau di secara SPM di jalan nontol tuh belum ada sih
sebenarnya secara SPM tapi di layak fungsi ada persyaratan kekesatan mungkin sobat-sobat ada yang mau menguji di
jalan desa silahkan nanti bisa mengajukan saja ke WAB PLJ yang ada di bio oke selanjutnya dari Pia Pohan Min
mau tanya pengujian kekesatan itu ada ketentuan wajib dilakukan beberapa tahun sekali gak katanya oke kalau di jalan
-jalan jalan-jalan jelas di lampiran permennya itu dilakukan setiap tahun sekali jadi setahun sekali kita
melakukan pengujian kekesatan oke setahun sekali ya Mbak Pia Pohan lalu dari Fitria EST nah tanya bagaimana cara
menguji kekesatan campuran AC mungkin campuran asfal di laboratorium katanya oh jadi ini banyaknya yang mau ikutan ya
waduh memang ini sobat-sobat mau join juga ayo share juga nih link live-nya ya biar nanti ada dari makhluk-makhluk lagi
oke mas lanjut mas mohon maaf jadi kalau di lab itu biasanya kita menggunakan BPT ya BPT ada juga pakai extrated polystone
tapi kita mesti jarang sih jadi dari extrated polystone itu kita tahu nilai polystone helio jadi ketahuan tentang ke
apa fixi dari agregat tersebut tapi ada stress faktornya itu tapi kita masih jarang melakukannya oh itu masih jarang
di Indonesia seperti itu itu dari jawabannya Mbak Fitria EST selanjutnya dari FACIA PH untuk tarifnya bagaimana
min tadi sudah di jelasan lebih berapa kita ulang lagi lah mungkin sobat-sobat ini kucing sangat-sangat ini ya mohon
maaf sobat-sobat oke tadi dari Bapak C untuk tarifnya bagaimana min kalau tarifnya itu di TNBP itu kita di harga
164 ribu per kilometer lajur gitu 165 ribu 65 ribu kilometer per lajur kilometer per lajur oke ini terakhir
mungkin dari kita ambil yang terakhir nih mana ya oke nah ini aja dari Zakiul Fahmi bertanya bagaimana kekesatan
permukaan jalan pengaruhi keselamatan terutama dalam kondisi basah oke tadi udah dijelaskan di awal jadi kekesatan
itu pengaruh ke apa namanya daya cengkramban lah daya cengkramban nanti misalkan waktu jarak pengaremannya
misalkan pengaremannya kita nilainya kekesatan rendah atau licin nah itu nanti akan mempengaruhi keselamatan
seolah dinamika kendaraan atau vehicle dynamic ada tiga variable sebenarnya sleep dia
mengalami sleep dulu habis itu dia skip baru roll over atau guling jadi skid resistance itu salah satu faktor untuk
nilai tambah untuk keselamatan di bagian perkerasan jadi sebenarnya kalau keselamatan itu kan ada tiga variable ya
kalau kecelakaan itu manusia kendaraan jalan atau lingkungan manusia mobil eh mobil kendaraan jalan jalan atau
lingkungan sekitar nah jadi kita bisa dicegah di jalannya itu gitu sebagai apa namanya pemilik jalan atau pengoperasian
jalan kita harus memastikan kekesatan tersebut gitu berarti itu sobat-sobat jadi kita bisa apa ya dengan memastikan
kekesatan di jalan-jalan kita itu juga salah satunya untuk keselamatan teman -teman saat berkendara tentunya
keselamatan kawan-kawan lebih berharga dibandingkan apapun itu sobat-sobat oh ada apa nih ada pertanyaan oke oh ada
beberapa nih ada beberapa pertanyaan yang masuk lagi nih salah satunya dari hardy0423 apakah standar minimal
kekesatan di jalan tol dan jalan nasional itu berbeda nah ini nanti oke silahkan nanti dijawab aja mas nanti
beda gak sih nilai kekesatan di jalan tol sama di jalan nasional oke mungkin ini sering nolet juga ya siap mungkin ya
jadi kalau misalkan di jalan tol kan kita udah jelas di lampirannya kalau misalkan di jalan apa namanya jalan
nontol sebenarnya secara SPM kita belum ada sebenarnya tapi di pedampan desain geometrik ada kriteria misalkan ke dalam
penumpang itu berapa truk itu berapa kalau gak salah tuh penumpang truk itu kita 0,29 atau 0,35 nah saya kurang lupa
lah itu nilai kekesatannya tapi kalau misalkan ada kita lihat dari luar negeri contohnya di Inggris di Inggris itu dia
pavement management safety-nya itu tinggi nah di PMS itu dia menyesalkan nilai kekesatan nah setiap nilai
kekesatan beda-beda tergantung geometriknya nanti di tikungan itu misalkan nih kalau misalkan kita di
Inggris itu bisa di 0,5 tapi biasanya kalau di highway atau jalan yang high speed itu semua tuh ratatan 0,33
biasanya tapi kalau misalkan di tikungannya yang tajam di bawah 500 meter itu nilainya biasanya di 0,5
seperti itu persimpangan-persimpangan juga tuh juga beda berarti setiap geometrinya berubah sebetulnya bisa
berbeda-beda beda-beda soalnya kenapa ketika kendaraan berbelok ada gaya sentrifugal nanti nah gaya sentrifugal
itu nanti mengaruhi ke skip resistance ya gitu ke selamat berarti itu mungkin yang harus kita ketahui bersama ya apa
kawan-kawan semua eh sobat-sobat BPLJ semuanya nah mungkin yang mau bertanya silahkan apa langsung bertanya aja di
chat nanti kita kasih aja tanya dong min atau bagaimana gitu ya kan kalau ini kan curhat dong makan kita enggak ya tanya
dong min gitu ya nanti awalin tanya dong min lalu pertanyaannya apa ada lagi yang masuk nih dari Arga dari Arga Arga
Arsandi izin bertanya Kak ban yang ada di alat pergantiannya maksimal berapa kilometer oke yang ini mungkin ya iya
mungkin yang ini oh iya iya iya siap kalau pergantian berapa kilometer biasanya ada pabrikan yang memberikan
per seribu kilometer dia harus ganti per seribu kilometer tapi kita kadang melakukan board juga apa kalibrasi board
kalibrasi untuk memastikan jadi gini ban ini kelemahannya ketika dia mengenai pothole atau mengenai jalan-jalan yang
agak rusak atau kena retak nah itu dia abrasinya atau kausannya tinggi gitu jadi jadi kita selalu melakukan board
kalibrasi ya itu salah satunya untuk menjamin bahwa ban ini masih oke tapi biasanya pabrikan itu mungkin tertentu
ya mungkin ya dia itu mempersyaratkan per seribu kilometer ganti bannya seperti itu per seribu kilometer ada
juga ya tapi kita sebelum melaksanakan pengujian ini BPLJ selalu melaksanakan kalibrasi board ya board kalibrasi dan
secara visual kita juga cek juga misalkan secara visual juga apa namanya di bagian ini udah mulai aus atau di
tengah atau di kiri udah mulai aus nah kita sebaiknya mengganti bannya juga seperti itu baik siap siap oke mungkin
ada pertanyaan juga dari one underscore mohammad kalau nilai batas kekesatan paling tinggi itu di berapa ya min batas
tinggi nilai kekesatan iya batas kekesatan paling tinggi oh gini oke jadi kalau 0,3 itu apa mas 0,3 itu batas
terendah atau minimal pelayanan di jalan tol oke sebenarnya bisa no kalau misalkan range dari 0 sampai 1 jadi
maksimum itu 1 ketika ban berjalan itu ada di theory of ground vehicle ada range-range nya itu jadi 0 nah tutup
sangat kasar atau sangat kesat lah maksimum jadi aspal kering itu mungkin di atas 0,9 nah aspal basah itu bisa di
range-nya itu dari 0,7 sampai 0,88 atau sampai 0,9 gitu nah di bawah itu ada juga kalau misalkan di bawah 0,3 kenapa
kita mempersenakan di bawah 0,3 itu tidak baik soalnya di literatur di banyak literatur di bawah 0,33 itu kita
seperti jalan di atas es gitu berarti licin banget dong ya licin jadi kenapa kita mempersenakan itu ya ada dasarnya
sebenarnya jadi maksimum nilai kesusatan itu di satu di satu sebetulnya ya baik baik oke oke ada ini lagi gak nih oh
masih ada ya wah ini luar biasa nih sobat-sobat BPLJ nih antusiasnya oke nah ada beberapa lagi nih dari Aji Rosa mau
tanya nih katanya berapa range nilai kalibrasi pada checkboard karena tergantung kondisi ban dan tekanan ban
iya gimana tuh mas jadi ketika kita cek kalibrasi ada guideline atau manual yang diberikan dari pabrik biasanya oke jadi
kalau bisa di apa namanya di pabrik itu di board kita itu standar itu 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 ya tanpa di alirkan air
oke jadi kita dorong nah nilai itu harus mendekati 0,77 plus minus 8% gitu jadi ketika terus juga sebelum melakukan
kalibrasi kita harus cek dulu tekanan ban berapa tuh nah kalau misalkan di ban kiri kanan ini itu sekitar 10 PSI 10 PSI
seperti itu jadi kita tes dulu tekanan bannya baru kita lakukan board calibration oke berarti selain board
calibration juga tekanan ban kita perhatikan ya sebelum pengujian bisa soalnya nanti tekanan ban overinflated
atau terlalu banyak tekanan atau kurang tekanan nanti pengaruh ke sudut slipnya nanti jadi harus di tekanan ban yang
standar baik dengan tekanan standar tadi berapa mas 10 PSI tapi ini untuk ini ya jadi setiap alat mungkin beda oh setiap
alat mungkin beda iya kan yang saya sebutkan ke Rafiq bisa aja di mi meter atau di grip tester untuk fix slip atau
cybernatic juga ada peftest mungkin bisa aja beda oh gitu jadi kita harus lihat guideline atau manual dari pabrikannya
jadi tergantung jenis alatnya ya iya gitu merknya juga tapi biasanya kalau pakai STM 1551 biasanya ya 10 PSI kalau
dari STM juga 10 PSI terakhir nih ada dari pertanyaan Alimun Hakim wah sama nih berapa standar tekanan ban alat uji
mi meter tadi sudah ya kalau di STM itu 10 PSI oke oke mungkin untuk ini ya untuk pertemuan kita kali ini di klinik
pelayanan nah untuk yang sesi mi meter hari ini mungkin kita sudahi dulu sobat -sobat jangan lupa nanti kita bakal
banyak lagi kegiatan klinik pelayanan lainnya tidak hanya dengan apa mi meter tapi juga banyak sekali alat-alat di
kita ya ada FWD ada apa lagi mas ada ada Hawkeye salah satunya gitu ya nanti banyak lah nanti kita bisa sharing
-sharing di sana ya nah dan sebelum menutup apa namanya klinik pelayanan ini sebetulnya ada tagline nih nah tagline
-nya ini mas nanti kita bacakan bareng -bareng oke sebelum kita pamit ada tagline yaitu 3, 2, 1 biar oke oke biasa
kita bukan artis ya bukan influencer jadi masih agak canggung oke bisa ya oke 3, 2, 1 biar kesat asal selamat luar
biasa oke sampai berjumpa lagi bersama saya Rafiq dan bersama Mas Paisal di konten eh di konten di kualitas eh di
klinik layanan selanjutnya terima kasih bye bye bye bye okay
layanan ini sesuai dengan apa namanya sesuai dengan flyer yang sudah dibagikan oleh IG BPLJ kepada sobat-sobat semua
hari ini kita kedatangan rekan kita bernama siapa mas? Faisal mas Faisal luar biasa gimana sehat mas?
alhamdulillah oke jadi sekarang kita akan membahas betulnya sobat-sobat yaitu mengenai alat yang ada di belakang kita
apa namanya mas Faisal? miometer miometer sobat-sobat oke jadi apa namanya miometer ini tuh apa lalu
fungsinya buat apa nah kita akan membedah bersama mas Faisal siap sobat -sobat? siap mas Faisal? siap oke
mungkin yang pertama itu gimana sih mas ini tuh tujuannya buat apa alatnya itu? oke pertama alat miometer ini salah satu
alat untuk menguji kekesatan jadi teman -teman yang belum tahu kekesatan itu kita mengetahui kondisi ke licinnya dari
permukaan jalan garis besar seperti itu nah alat ini nanti dilakukan dengan penyebutan air ke ban nanti kita akan
mensimulasikan kondisi basah pada permukaan jalan tersebut jadi kita tahu nih misalkan jalan di depan rumah Rafiq
di jalan Nasution atau di jalan tol Jakarta Tanggrang atau Jakorawi kita tahu nih jalannya licin atau enggak
nanti ada parameter-parameter standar yang harus dicapai berarti jalan juga bisa licin ya mas? ya lain kan coba
kalau misalnya lantai kita baru pel jadi licin ternyata jalan juga bisa licin jalan juga bisa licin jalan juga bisa
licin sobat-sobat baru tahu kan? oke selanjutnya kan kita sudah tahu nih tujuannya nah
siapa aja sih mas yang biasanya melakukan permintaan atau permohonan atau mungkin kayak stakeholder
-stakeholder yang mana saja gitu yang biasanya BPLJ untuk melaksanakan pengujian ini? oke jadi yang biasa minta
pengujian skid resistant ya kita sebut ya atau pengujian kekesehatan lah biasanya di BUJT Jalan Tol untuk menahan
pengujian kekesehatan jadi lebih di apa? namanya SPM standar pelayanan minimum nah itu perlu harus dilakukan pengujian
kekesehatan di jalan tol seperti itu berarti di jalan tol juga itu ada namanya standar pelayanan minimum sobat
-sobat dimana disitu perlu adanya indikator iri ya berarti eh indikator kekesatan iya betul indikator kekesatan
jadi supaya ah sebetulnya sih kenapa jalan tol harus kesat mas? oke kenapa jalan itu harus kesat? pertama-tama
kalau misalkan jalan itu licin tidak kesat pertama itu nanti akan membahayakan pengguna jalan jadi aspek
keselamatannya kita harus perhatikan gitu jadi kalau misalkan bisa terplanting nanti ke Tafik jadi ya
kita harus memperhatikan aspek dari skit resistance juga gitu jadi supaya teman atau sobat-sobat aman di jalan tentunya
perlu juga kita jalan tol itu mempunyai nilai kekesatan yang memenuhi ya mas? iya betul berapa nilai kekesatannya mas?
kalau di jalan tol itu harus di atas 0 ,33 oh 0,33 0,33 itu dia itu nilaian konsen gesek yang ditimbulkan dari ban
miometer atau sebenarnya nggak hanya miometer juga banyak yang kayak grip tester, terus ada fixed lift, terus ada
set force itu ada memuncul dari koefisien gesek adesi dari ban sama perkerasan jalanan muncul nilai
koefisien gesek itu nah ngomong-ngomong terkait nilainya juga kan itu kita pengen tahu nih mas gimana ketika ada
apa ya misalnya stakeholder yang meminta pengujian nah prosedur pengujiannya itu gimana gitu tahapan-tahapannya oke kalau
untuk stakeholder yang minta pengujian ada dua cara sih untuk permintaan pertama bisa kirim email langsung ke
email kita di balai perkerasan lingkungan jalan at pu.go.id oke atau bisa datang langsung di kantor kita
berlokasi di Bandung di jalan Ahanus Tio nomor 264 nah nanti bawa aja suratnya nanti langsung ke layanan kami nanti
kita terima kita proses permohonan tersebut gitu baik-baik kalau tarifnya? kalau tarifnya itu ada di peraturan PNBV
jadi untuk per kilometer lajurnya itu sekitar 165 ribu per kilometer lajur baik-baik jadi teman-teman kalau ada
yang mau melaksanakan pengujian kekesatan bisa langsung WA official BPLJ lebih lengkapnya nanti informasinya akan
ada di sana oke nah tapi ada satu lagi nih mas kan tadi katanya kita udah melaksanakan ya di jalan-jalan tol
seperti itu nah kira-kira apa sudah kita tuh sudah melaksanakan dimana aja sih mungkin sebagai informasi ke teman-teman
biar tahu jalan tol mana saja yang sudah kita laksanakan pengujian seperti itu mas biar sobat-sobat bisa tahu oke kita
udah banyak sih di jalan tol-jalan tol di Indonesia seperti di Jakarta Cikampek Jakarta Tangerang, Jagorawi kemudian ada
juga di Rastol Surabaya bahkan sampai Marodot Bitung paling jauh kita Marodot Bitung kalau itu pernah kita melakukan
pengujian kekesatan juga berarti kalau di apa namanya kalau di Pulau Jawa udah pasti hampir seluruh ya hampir semua sih
kita udah pernah melakukan pengujiannya baik-baik-baik mas oke mungkin kita sobat-sobat kita masuk saja ke
pertanyaan yang sudah masuk nih ya oke nah tapi kan seperti ini mas kan kita kadang ingin memastikan data yang kita
dapatkan itu benar gitu ya apa terpercaya nah kalau alat ini itu ada nggak proses kalibrasinya supaya kita
tuh yakin gitu caranya atau apa maksudnya data yang didapatkan itu betul -betul terpercaya gitu mas oke jadi
sebelum pengujian kita selalu memastikan kualitas dari hasilnya nah cara kita untuk quality instrument juga kita
melakukan kalibrasi setiap melakukan pengujian jadi ada 3 tahapan kalibrasi di alat ini pertama itu zero kalibrasi
jadi kalibrasi load cell untuk menentukan nilainya itu mendekati zero atau nol jadi tidak ada beban yang
dimasukkan gitu kedua ada juga board calibration jadi kita punya board atau papan dengan nilainya itu harus
mendekati 0,77 oh 0,77 nilai standar dari boardnya itu mengapa kita melakukan board calibration soalnya kan ketika
melakukan pengujian kan kadang ban mengalami kehausan ya pasti ya jadi jadi kita harus memastikan pas board
calibration udah oke berarti ban dalam kondisi baik terus terakhir ada kalibrasi jarak kalibrasi jarak itu kita
lakukan sekitar tiga bulan sekali lah tiga bulan sekali untuk mengastikan ada namanya odometer atau rotary encoder
untuk mengetahui jarak dari panjang surveinya seperti itu oke baik mas nampaknya disini juga ada ada rekan kita
yang tertarik ya untuk ikutan ya jadi siapa namanya coba kita ikutin sini jadi oke jadi kan kalibrasinya kita sudah
laksanakan ya nah untuk ininya dalam memperoleh data ini mas Faisal aduh ini teman ada teman kita yang penasaran juga
ini kayaknya sobat-sobat dari makhluk lain sepertinya ya oke nah apa namanya oh nah sekarang kan tadi sudah ya untuk
kalibrasi kita sudah sobat-sobat sudah tahu lah ya seperti apa nah cara mendapatkan datanya mas Faisal ini
prosedur pengujiannya bagaimana alat ini gitu terus alat-alat ini tuh mana yang bagian-bagian pentingnya seperti itu oke
jadi sebelum pengujian pasti kita ada preparasi awal dulu ya jadi kita turunkan dulu alatnya dari ada cut roll
juga kita oh ini cut roll yang ini ya iya jadi untuk naikin turun aratnya untuk dep juga kita gunakan kemudian
selangnya juga nanti kita ini sambungkan oh ini selangnya ini jadi ini ada selang nanti pengujiannya tuh pakai air kita
jadi disempat dari air ditembakkan ke ban ini oh sesuai dengan ban ASTM S1551 ketika udah selesai terus kita ban
belakang kita diturunkan baru kita bisa mulai pengujian gitu jadi kita melakukan pengujian biasanya kita intervalnya per
10 kilo tergantung kapasitas tangki airnya gitu tergantung kapasitas tangki airnya berarti kalau tangki airnya udah
habis gimana mas? nanti kalau misalkan tangki air udah habis kita isi ulang lagi misalkan panjang jalan 30 km terus
per 10 kita isi air dulu baru lanjut lagi gitu untuk melakukan pengujian berarti alat kita ini ditemani juga sama
tangki air ya? iya jadi ada tangki air di depannya ini oh jadi kita isi ini kapasitasnya sekitar 1500 meter cukup
estimasi sekitar plus minus 10 kilo oh estimasinya plus minus 10 kilo baik berarti kira-kira sekitar 10 kilo diisi
lagi airnya diisi lagi gitu sampai dengan apa panjang yang yang disurvey disurvey oh baik-baik berarti yang
ngebaca kekesatan tuh ban yang ini mas nah ini kan tipe ini kan set force ya jadi ada macam-macam continuous friction
itu ada fixed lift set force sama lock wheel di Amerika tuh banyak yang pake lock wheel trailer nah kalau di kita di
Eropa banyak yang tipenya set force juga nah cara kerjanya itu ayah ditembakkan ke ban nanti jika permukaan itu licir
atau basah nah dia akan membuka tutup bannya itu respon dari ban itu nanti diterima oleh sensor lock cell namanya
sensor lock cell ini nanti menerima respon dari beban dari ban tersebut kemudian nanti di transfer atau di
komunikasi ke laptop jadi secara real time kita bakal tau nilai kekesatannya seperti itu oke siap siap-siap berarti
dari apa data juga kita sudah tahu ya sobat-sobat dari caranya juga kita sudah tahu gimana cara pengujiannya dari
kalibrasi juga kita sudah tahu tarif sudah kita tahu juga ya dan cara pengujian sudah kita tahu nah ya nah
tadi untuk permohonan juga sudah kita jelaskan ya untuk ininya nah sekarang kita akan masuk ke pertanyaan yang telah
disampaikan oleh eh yang telah ditanyakan oleh sobat-sobat melalui apa story ya story instagram ada beberapa
yang sudah masuk diantaranya dari ayo etia siapa ini ayo etia mimin tanya dong kalau kekesatan jalan ada kriteria
indikatornya enggak seperti kondisi iri oke kalau di jalan sekarang itu di yang ada SPM itu masih di jalan tol untuk
kriteria itu di atas 0,33 kalau di ri jalan tol kan di bawah 4 km meter per kilometer kan jadi standar untuk
menggunakan continuous friction itu di atas 0,33 nanti beda lagi BPT kalau BPT atau BT Spendulum Tester bisa
menggunakan di road note nah itu ada antara 45, 55 sampai 65 jadi bisa lihat disitu nilainya untuk range dari
threshold dari friction ya friction ya berarti memang ada sebesar 0,33 untuk pengujian kekesatan ini untuk kilometer
siap terima kasih mas Faisal lalu ada pertanyaan dari FADFI underscore 21 ini menanyakan katanya Min mau tanya dong
pengujian ini apakah hanya diperuntukkan untuk jalan tol saja kalau dasar ke hari ini jalan tol kan udah ada SPMnya di
Permain PU tahun 2014 kalau misalkan di jalan nontol atau jalan-jalan nasional atau jalan-jalan provinsi bisa melakukan
kekesatan kalau misalkan jalan itu mau diajubkan layak fungsi nah di uji layak fungsi itu ada persyaratan kekesatan di
situ jadi bisa juga di jalan-jalan nontol bisa digunakan kita juga pernah melakukan jalan-jalan pernah juga pernah
juga kita melakukan survei kekesatan di jalan nasional dimana tuh mas gue pernah kita di Banten kita melakukan siap-siap
salah satunya pernah ya kita melakukan juga di jalan jadi ya kalau di secara SPM di jalan nontol tuh belum ada sih
sebenarnya secara SPM tapi di layak fungsi ada persyaratan kekesatan mungkin sobat-sobat ada yang mau menguji di
jalan desa silahkan nanti bisa mengajukan saja ke WAB PLJ yang ada di bio oke selanjutnya dari Pia Pohan Min
mau tanya pengujian kekesatan itu ada ketentuan wajib dilakukan beberapa tahun sekali gak katanya oke kalau di jalan
-jalan jalan-jalan jelas di lampiran permennya itu dilakukan setiap tahun sekali jadi setahun sekali kita
melakukan pengujian kekesatan oke setahun sekali ya Mbak Pia Pohan lalu dari Fitria EST nah tanya bagaimana cara
menguji kekesatan campuran AC mungkin campuran asfal di laboratorium katanya oh jadi ini banyaknya yang mau ikutan ya
waduh memang ini sobat-sobat mau join juga ayo share juga nih link live-nya ya biar nanti ada dari makhluk-makhluk lagi
oke mas lanjut mas mohon maaf jadi kalau di lab itu biasanya kita menggunakan BPT ya BPT ada juga pakai extrated polystone
tapi kita mesti jarang sih jadi dari extrated polystone itu kita tahu nilai polystone helio jadi ketahuan tentang ke
apa fixi dari agregat tersebut tapi ada stress faktornya itu tapi kita masih jarang melakukannya oh itu masih jarang
di Indonesia seperti itu itu dari jawabannya Mbak Fitria EST selanjutnya dari FACIA PH untuk tarifnya bagaimana
min tadi sudah di jelasan lebih berapa kita ulang lagi lah mungkin sobat-sobat ini kucing sangat-sangat ini ya mohon
maaf sobat-sobat oke tadi dari Bapak C untuk tarifnya bagaimana min kalau tarifnya itu di TNBP itu kita di harga
164 ribu per kilometer lajur gitu 165 ribu 65 ribu kilometer per lajur kilometer per lajur oke ini terakhir
mungkin dari kita ambil yang terakhir nih mana ya oke nah ini aja dari Zakiul Fahmi bertanya bagaimana kekesatan
permukaan jalan pengaruhi keselamatan terutama dalam kondisi basah oke tadi udah dijelaskan di awal jadi kekesatan
itu pengaruh ke apa namanya daya cengkramban lah daya cengkramban nanti misalkan waktu jarak pengaremannya
misalkan pengaremannya kita nilainya kekesatan rendah atau licin nah itu nanti akan mempengaruhi keselamatan
seolah dinamika kendaraan atau vehicle dynamic ada tiga variable sebenarnya sleep dia
mengalami sleep dulu habis itu dia skip baru roll over atau guling jadi skid resistance itu salah satu faktor untuk
nilai tambah untuk keselamatan di bagian perkerasan jadi sebenarnya kalau keselamatan itu kan ada tiga variable ya
kalau kecelakaan itu manusia kendaraan jalan atau lingkungan manusia mobil eh mobil kendaraan jalan jalan atau
lingkungan sekitar nah jadi kita bisa dicegah di jalannya itu gitu sebagai apa namanya pemilik jalan atau pengoperasian
jalan kita harus memastikan kekesatan tersebut gitu berarti itu sobat-sobat jadi kita bisa apa ya dengan memastikan
kekesatan di jalan-jalan kita itu juga salah satunya untuk keselamatan teman -teman saat berkendara tentunya
keselamatan kawan-kawan lebih berharga dibandingkan apapun itu sobat-sobat oh ada apa nih ada pertanyaan oke oh ada
beberapa nih ada beberapa pertanyaan yang masuk lagi nih salah satunya dari hardy0423 apakah standar minimal
kekesatan di jalan tol dan jalan nasional itu berbeda nah ini nanti oke silahkan nanti dijawab aja mas nanti
beda gak sih nilai kekesatan di jalan tol sama di jalan nasional oke mungkin ini sering nolet juga ya siap mungkin ya
jadi kalau misalkan di jalan tol kan kita udah jelas di lampirannya kalau misalkan di jalan apa namanya jalan
nontol sebenarnya secara SPM kita belum ada sebenarnya tapi di pedampan desain geometrik ada kriteria misalkan ke dalam
penumpang itu berapa truk itu berapa kalau gak salah tuh penumpang truk itu kita 0,29 atau 0,35 nah saya kurang lupa
lah itu nilai kekesatannya tapi kalau misalkan ada kita lihat dari luar negeri contohnya di Inggris di Inggris itu dia
pavement management safety-nya itu tinggi nah di PMS itu dia menyesalkan nilai kekesatan nah setiap nilai
kekesatan beda-beda tergantung geometriknya nanti di tikungan itu misalkan nih kalau misalkan kita di
Inggris itu bisa di 0,5 tapi biasanya kalau di highway atau jalan yang high speed itu semua tuh ratatan 0,33
biasanya tapi kalau misalkan di tikungannya yang tajam di bawah 500 meter itu nilainya biasanya di 0,5
seperti itu persimpangan-persimpangan juga tuh juga beda berarti setiap geometrinya berubah sebetulnya bisa
berbeda-beda beda-beda soalnya kenapa ketika kendaraan berbelok ada gaya sentrifugal nanti nah gaya sentrifugal
itu nanti mengaruhi ke skip resistance ya gitu ke selamat berarti itu mungkin yang harus kita ketahui bersama ya apa
kawan-kawan semua eh sobat-sobat BPLJ semuanya nah mungkin yang mau bertanya silahkan apa langsung bertanya aja di
chat nanti kita kasih aja tanya dong min atau bagaimana gitu ya kan kalau ini kan curhat dong makan kita enggak ya tanya
dong min gitu ya nanti awalin tanya dong min lalu pertanyaannya apa ada lagi yang masuk nih dari Arga dari Arga Arga
Arsandi izin bertanya Kak ban yang ada di alat pergantiannya maksimal berapa kilometer oke yang ini mungkin ya iya
mungkin yang ini oh iya iya iya siap kalau pergantian berapa kilometer biasanya ada pabrikan yang memberikan
per seribu kilometer dia harus ganti per seribu kilometer tapi kita kadang melakukan board juga apa kalibrasi board
kalibrasi untuk memastikan jadi gini ban ini kelemahannya ketika dia mengenai pothole atau mengenai jalan-jalan yang
agak rusak atau kena retak nah itu dia abrasinya atau kausannya tinggi gitu jadi jadi kita selalu melakukan board
kalibrasi ya itu salah satunya untuk menjamin bahwa ban ini masih oke tapi biasanya pabrikan itu mungkin tertentu
ya mungkin ya dia itu mempersyaratkan per seribu kilometer ganti bannya seperti itu per seribu kilometer ada
juga ya tapi kita sebelum melaksanakan pengujian ini BPLJ selalu melaksanakan kalibrasi board ya board kalibrasi dan
secara visual kita juga cek juga misalkan secara visual juga apa namanya di bagian ini udah mulai aus atau di
tengah atau di kiri udah mulai aus nah kita sebaiknya mengganti bannya juga seperti itu baik siap siap oke mungkin
ada pertanyaan juga dari one underscore mohammad kalau nilai batas kekesatan paling tinggi itu di berapa ya min batas
tinggi nilai kekesatan iya batas kekesatan paling tinggi oh gini oke jadi kalau 0,3 itu apa mas 0,3 itu batas
terendah atau minimal pelayanan di jalan tol oke sebenarnya bisa no kalau misalkan range dari 0 sampai 1 jadi
maksimum itu 1 ketika ban berjalan itu ada di theory of ground vehicle ada range-range nya itu jadi 0 nah tutup
sangat kasar atau sangat kesat lah maksimum jadi aspal kering itu mungkin di atas 0,9 nah aspal basah itu bisa di
range-nya itu dari 0,7 sampai 0,88 atau sampai 0,9 gitu nah di bawah itu ada juga kalau misalkan di bawah 0,3 kenapa
kita mempersenakan di bawah 0,3 itu tidak baik soalnya di literatur di banyak literatur di bawah 0,33 itu kita
seperti jalan di atas es gitu berarti licin banget dong ya licin jadi kenapa kita mempersenakan itu ya ada dasarnya
sebenarnya jadi maksimum nilai kesusatan itu di satu di satu sebetulnya ya baik baik oke oke ada ini lagi gak nih oh
masih ada ya wah ini luar biasa nih sobat-sobat BPLJ nih antusiasnya oke nah ada beberapa lagi nih dari Aji Rosa mau
tanya nih katanya berapa range nilai kalibrasi pada checkboard karena tergantung kondisi ban dan tekanan ban
iya gimana tuh mas jadi ketika kita cek kalibrasi ada guideline atau manual yang diberikan dari pabrik biasanya oke jadi
kalau bisa di apa namanya di pabrik itu di board kita itu standar itu 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 ya tanpa di alirkan air
oke jadi kita dorong nah nilai itu harus mendekati 0,77 plus minus 8% gitu jadi ketika terus juga sebelum melakukan
kalibrasi kita harus cek dulu tekanan ban berapa tuh nah kalau misalkan di ban kiri kanan ini itu sekitar 10 PSI 10 PSI
seperti itu jadi kita tes dulu tekanan bannya baru kita lakukan board calibration oke berarti selain board
calibration juga tekanan ban kita perhatikan ya sebelum pengujian bisa soalnya nanti tekanan ban overinflated
atau terlalu banyak tekanan atau kurang tekanan nanti pengaruh ke sudut slipnya nanti jadi harus di tekanan ban yang
standar baik dengan tekanan standar tadi berapa mas 10 PSI tapi ini untuk ini ya jadi setiap alat mungkin beda oh setiap
alat mungkin beda iya kan yang saya sebutkan ke Rafiq bisa aja di mi meter atau di grip tester untuk fix slip atau
cybernatic juga ada peftest mungkin bisa aja beda oh gitu jadi kita harus lihat guideline atau manual dari pabrikannya
jadi tergantung jenis alatnya ya iya gitu merknya juga tapi biasanya kalau pakai STM 1551 biasanya ya 10 PSI kalau
dari STM juga 10 PSI terakhir nih ada dari pertanyaan Alimun Hakim wah sama nih berapa standar tekanan ban alat uji
mi meter tadi sudah ya kalau di STM itu 10 PSI oke oke mungkin untuk ini ya untuk pertemuan kita kali ini di klinik
pelayanan nah untuk yang sesi mi meter hari ini mungkin kita sudahi dulu sobat -sobat jangan lupa nanti kita bakal
banyak lagi kegiatan klinik pelayanan lainnya tidak hanya dengan apa mi meter tapi juga banyak sekali alat-alat di
kita ya ada FWD ada apa lagi mas ada ada Hawkeye salah satunya gitu ya nanti banyak lah nanti kita bisa sharing
-sharing di sana ya nah dan sebelum menutup apa namanya klinik pelayanan ini sebetulnya ada tagline nih nah tagline
-nya ini mas nanti kita bacakan bareng -bareng oke sebelum kita pamit ada tagline yaitu 3, 2, 1 biar oke oke biasa
kita bukan artis ya bukan influencer jadi masih agak canggung oke bisa ya oke 3, 2, 1 biar kesat asal selamat luar
biasa oke sampai berjumpa lagi bersama saya Rafiq dan bersama Mas Paisal di konten eh di konten di kualitas eh di
klinik layanan selanjutnya terima kasih bye bye bye bye okay
Deskripsi
-
Area Diskusi
Anda harus login untuk memberikan komentar