Pemeriksaan Detail Jembatan
03 Desember 2024
Bidang Ilmu
:
Bina Marga
Penulis
:
ADMINISTRATOR
9
254
0
0
Pemeriksaan detail jembatan Tata cara dan alur pemeriksaan detail jembatan Sebelum memulai pemeriksaan detail
jembatan, pastikan poin-poin berikut telah siap. Pastikan semua peralatan pemeriksaan detail siap. Siapkan semua
referensi data dari pemeriksaan sebelumnya, dan lengkap. Lakukan pengambilan data dokumentasi jembatan
sebelum memulai pemeriksaan detail. Ini merupakan alur pemeriksaan jembatan. Persiapkan dan berdoa sebelum memulai
pemeriksaan. Pemeriksaan jembatan dimulai dari kilometer terkecil dari kota acuan.
Selain itu pemeriksaan dimulai dari bagian sebelah kiri jembatan. Penggunaan alat keselamatan kerja dan safetycon
wajib dilakukan untuk menjaga keselamatan selama proses pemeriksaan. Pemeriksa dapat menggunakan tangga
inspeksi untuk mempermudah pemeriksaan jembatan. Lakukan pemeriksaan setiap elemen secara seksama.
Pemeriksaan kondisi beton dilakukan dengan menggunakan palu guna mengetahui perbedaan suara pada beton. Apabila
mendapati suara yang kopong atau tidak nyari, patut dicurigai beton tersebut mengalami beton berongga.
Apabila pada saat pemeriksaan menemukan retakan, buat area sampel, gambar alur retakan, kemudian hitung besar retakan
menggunakan crackmeter atau pengukur retak optik. Periksa, tandai, dan ukur besar kerusakan yang terdapat pada
elemen jembatan. Jangan lupa periksa bantalan jembatan, kondisi dan posisi dari bantalan.
Untuk pemeriksaan baut, dapat dilakukan dengan cara memukul menggunakan palu. Apabila terasa getaran pada baut, dapat
dicurigai baut tersebut kurang kencang. Untuk memeriksa bagian bawah jembatan yang memiliki bentang lebih dari satu,
dapat menggunakan perahu, agar lebih mudah. Periksa pilar dengan seksama, terutama apabila sungai digunakan
sebagai perlintasan transportasi air. Periksa juga kedalaman sungai, untuk mengetahui endapan yang terjadi pada
sungai. Gunakan alat bantu, untuk memeriksa secara detail bagian bawah jembatan. Periksa batas air banjir,
dengan cara mewawancarai penduduk di sekitar jembatan. Gunakan safety harness untuk melakukan
pemeriksaan jembatan pada ketinggian. Pemeriksaan jembatan pada ketinggian dilakukan secara hati-hati dan teliti.
Periksa ikatan angin dan baut, tandai apabila terdapat kelonggaran atau kerusakan.
Demikian poin-poin dari tata cara dan alur pemeriksaan detail jembatan.
jembatan, pastikan poin-poin berikut telah siap. Pastikan semua peralatan pemeriksaan detail siap. Siapkan semua
referensi data dari pemeriksaan sebelumnya, dan lengkap. Lakukan pengambilan data dokumentasi jembatan
sebelum memulai pemeriksaan detail. Ini merupakan alur pemeriksaan jembatan. Persiapkan dan berdoa sebelum memulai
pemeriksaan. Pemeriksaan jembatan dimulai dari kilometer terkecil dari kota acuan.
Selain itu pemeriksaan dimulai dari bagian sebelah kiri jembatan. Penggunaan alat keselamatan kerja dan safetycon
wajib dilakukan untuk menjaga keselamatan selama proses pemeriksaan. Pemeriksa dapat menggunakan tangga
inspeksi untuk mempermudah pemeriksaan jembatan. Lakukan pemeriksaan setiap elemen secara seksama.
Pemeriksaan kondisi beton dilakukan dengan menggunakan palu guna mengetahui perbedaan suara pada beton. Apabila
mendapati suara yang kopong atau tidak nyari, patut dicurigai beton tersebut mengalami beton berongga.
Apabila pada saat pemeriksaan menemukan retakan, buat area sampel, gambar alur retakan, kemudian hitung besar retakan
menggunakan crackmeter atau pengukur retak optik. Periksa, tandai, dan ukur besar kerusakan yang terdapat pada
elemen jembatan. Jangan lupa periksa bantalan jembatan, kondisi dan posisi dari bantalan.
Untuk pemeriksaan baut, dapat dilakukan dengan cara memukul menggunakan palu. Apabila terasa getaran pada baut, dapat
dicurigai baut tersebut kurang kencang. Untuk memeriksa bagian bawah jembatan yang memiliki bentang lebih dari satu,
dapat menggunakan perahu, agar lebih mudah. Periksa pilar dengan seksama, terutama apabila sungai digunakan
sebagai perlintasan transportasi air. Periksa juga kedalaman sungai, untuk mengetahui endapan yang terjadi pada
sungai. Gunakan alat bantu, untuk memeriksa secara detail bagian bawah jembatan. Periksa batas air banjir,
dengan cara mewawancarai penduduk di sekitar jembatan. Gunakan safety harness untuk melakukan
pemeriksaan jembatan pada ketinggian. Pemeriksaan jembatan pada ketinggian dilakukan secara hati-hati dan teliti.
Periksa ikatan angin dan baut, tandai apabila terdapat kelonggaran atau kerusakan.
Demikian poin-poin dari tata cara dan alur pemeriksaan detail jembatan.
Deskripsi
-
Area Diskusi
Anda harus login untuk memberikan komentar
