Penerapan Smart Contract dalam Industri Konstruksi di Indonesia: Potensi & Tantangan

Deskripsi

"Kemajuan teknologi dalam industri konstruksi di Indonesia telah memulai transformasi digital dalam sektor ini. Keperluan untuk menggabungkan sistem otomatis dalam pelaksanaan kontrak untuk memenuhi kebutuhan digital di masa depan semakin jelas. Makalah ini mempersembahkan penelitian awal tentang kemungkinan industri konstruksi Indonesia mengadopsi kontrak pintar (smart contracts). Pendekatan penelitian yang dipilih adalah metodologi ilmiah kualitatif yang melibatkan tinjauan sistematis yang menyoroti manfaat dan hambatan yang terkait dengan penggunaan kontrak pintar dalam industri konstruksi. Data tambahan dikumpulkan dari para ahli manajemen kontrak konstruksi melalui sesi wawancara. Temuan menunjukkan bahwa fitur pelaksanaan otomatis dari kontrak pintar dapat lebih baik mendistribusikan risiko dalam sebuah kontrak. Namun, penelitian juga mengungkapkan tantangan-tantangan yang signifikan dalam menerapkan kontrak pintar, seperti ketidakubahannya, ketidakdapatan dibatalkan, dan kerentanannya terhadap kesalahan manusia. Penelitian menyimpulkan bahwa kontrak pintar lebih cocok untuk kontrak jangka pendek yang tidak memerlukan variasi. Kontrak pintar dapat menyederhanakan manajemen kontrak, mengurangi waktu, dan secara efektif mengatasi konflik dan sengketa selama masa berlakunya kontrak. Kerangka implementasi yang disusun memiliki signifikansi bagi para profesional konstruksi, khususnya mereka yang terlibat dalam administrasi kontrak. Menggabungkan kontrak pintar dalam industri konstruksi dapat meningkatkan disiplin administrasi dan manajemen kontrak dengan mendorong investasi dalam teknologi yang sedang berkembang ini."